Selasa, 06 November 2012
Fungsi Basis Data
Fungsi Basis Data
Basis data memiliki peranan penting dalam suatu
organisasi, dan dimanfaatkan untuk sejumlah tujuan yang mendukung tujuan utama
organisasi. Peranan utama
data antara lain sebagai berikut:
Ketersediaan
(availability) : basis data harus diorganisasi sedemikian rupa
sehingga data selalu tersedia ketika diperlukan, walaupun secara fisik
penyimpanan file-file datanya tidak harus berada pada satu lokasi, tetapi
dengan teknologi jaringn komputer file-file data ini secara logis tersedia
bagi penggunanya.
Kecepatan dan kemudahan
(speed) : basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan mudah
dan cepat ketika diperlukan.
Kelengkapan
(completeness) : data yang tersimpan dalam basis data harus
lengkap, dengan kata lain dapat melayani semua kebutuhan penggunanya, walaupun
kata lengkap adalah relatif terhadap kebutuhan setiap orang, namun basis data
menjamin kemudahan dalam menambah koleksi data, menjamin kemudahan dalam
memodifikasi struktur data seperti penambahan field-field data.
Keakuratan (accuracy) : data
dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat menekan
kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (dataentry) dan pada penyimpanan
(datastore).
Keamanan (security) : sistem
basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengaman data sehingga
data tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh orang yang
tidak diberi hak. Sistem basis data harus bisa menentukan siapa yang boleh
meng-akses data siapa yang tidak boleh, dengan demikian data dapat diamankan.
Pemakaian bersama (data
sharing) : basis data umum-nya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai unit
kerja, dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi, atau satu
aplikasi saja.
Effisiensi penyimpanan
(space/storage efficiency) : organisasi basis data dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat menghindari duplikasi data (redundancy), karena duplikasi data
memperbesar ruang penyimpanan. Sistem pengkodean dan relasi data yang
diterapkan pada basis data dapat menghemat ruang penyimpanan
Secara teknis bidang-bidang fungsional organisasi
yang telah umum menerapkan sistem basis data demi efisiensi, keamanan,
keakuratan, dan kecepatan serta kemudahan dalam pengelolaan data, antara lain
adalah:
·
Kepegawaian (personalia)
·
Pergudangan (inventaris)
·
Akuntansi (keuangan)
·
Reservasi (pemesanan tiket, kamar hotel, dsb)
·
Layanan pelanggan (customer services)
·
Penjualan (point of sale di supermarket)
·
dan sebagainya
Berbagai organisasi telah menerapkan basis data
dalam sistem informasi-nya, dan berhasil meningkatkan kinerja organisasi,
antara lain:
·
Perbankan
·
Asuransi
·
Pendidikan / sekolah
·
Swalayan
·
Rumah sakit
·
Biro perjalanan
·
Telekomunikasi
·
dan lain lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar